Bedo’alah ! Lalu Serahkan Hasilnya Kepada-Nya
Saudaraku,
Jika engau tertimpa cobaan yang sangat sulit bagimu
melepaskan diri darinya, maka tidak ada jalan keluar untukmu kecuali 'DOA' dan
kembali kepada Allah setelah engkau mendahuluinya dengan taubat atas
dosa-dosamu. Karena ketergelinciran (ke dalam dosa) mengakibatkan siksa. Jika
ketergelinciran tersebut telah hilang dengan taubat atas dosa-dosa itu, maka
hilang pula sebab turunya siksa dan cobaan itu.
Jika engkau sudah berdoa' namun engkau merasa belum ada
tanda-tanda doa'mu dikabulkan maka renungilah dirimu! Mungkin taubatmu tidak
benar. Benahi dan benarkanlah taubatmu terlebih dahulu kemudian berdoa'lah
lagi.
Ingat ! jangan sekali-kali bosan berdoa', meskipun
tanda-tanda pengabulan belum terasa. Boleh jadi, kemaslahatan terdapat dalam
pengunduran pengabulan doa'mu, atau bahkan kemaslatan terdapat di dalam ketidak
terkabulkannya doa'mu. Namun demikiaan, ketahuilah bahwa engkau tetap mendapatkan pahala dari doa'mu
tersebut. Engkau diberi oleh-Nya apa yang bermanfaat untukmu. Diantara manfaat
tersebut adalah engkau tidak diberi apa yang engkau minta tetapi digantikan
dengan yang lain yang menurut-Nya lebih maslahat bagimu.
Jika Iblis mendatangimu lalu mengatakan kepadamu; sudah
berapa sering engkau berdoa' tetapi engkau belum melihat hasil pengabulan
doa'mu? maka katakanlah 'Aku bertaa'bbud (beribadah) dengan berdoa'. Sebab,
doa’ bukan sekedar mengajukan permintaan dan permohonan kepada Allah. Lebih
dari itu, ia merupakan ibadah yang diperintahkan oleh Allah kepada setiap
hamba-Nya. Tatkala Dia menyuruh hamba-Nya untuk meminta Dia sertai dengan janji
pengabulan terhadap doa’ itu. Simak dan renungi ayat berikut ini :
ÙˆَÙ‚َالَ رَبُّÙƒُÙ…ُ
ادْعُونِÙŠ Ø£َسْتَجِبْ Ù„َÙƒُÙ…ْ ۚ Ø¥ِÙ†َّ الَّذِينَ ÙŠَسْتَÙƒْبِرُونَ عَÙ†ْ عِبَادَتِÙŠ
سَÙŠَدْØ®ُÙ„ُونَ جَÙ‡َÙ†َّÙ…َ دَاخِرِينَ ﴿Ù¦Ù ﴾
“Dan Tuhanmu
berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah (berdoa
kepada-Ku)akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina".(QS Al
Mukmin: 60).
Subhanallaah. Dia menyuruh berdoa’ lalu disusul dengan janji
pengabulan dan ditutup dengan ancaman bagi yang enggan berdoa’.
Saudaraku ,
Ketika engkau berdoa’, sertailah dengan keyakinan bahwa
doa’amu pasti dikabulkan. Namun boleh jadi pengabulannya ditunda hingga waktu
yang telah ditentukan-Nya. Boleh jadi pen-ta'khir-annya mengandung
beberapa maslahat, sehingga pengabulan doa' itu akan datang pada saat yang
tepat. Andaipun tidak dikabulkan, maka anda
telah merealisasikan taa'bbud dan tadzallul kepada-Nya. Anda
telah menunaikan perintah-Nya dalam ayat di atas.
Sekali lagi, ketahuilah ! do’amu pasti dikabulkan selama
engkau memenuhi syaratnya.Dia akan mengabulkan doamu sesuai janji-Nya dengan
salah satu dari tiga kemungkinan sebagimana diinformasikan oleh Nabi-Nya:
Oleh sebab itu, janganlah engkau meminta sesuatu kepada-Nya
melainkan engkau sertai dengan
permintaan pilihan (mohon kepada Allah dipilihkan yang terbaik).Berapa banyak
permintaan berupa dunia jika dikabulkan justru mendatangkan kehancuran bagi
pemintanya.
Sebelum mengakhiri
coretan singkat ini ,saya menerima
taushiyah via SMS melalui salah seorang ikhwah –jazahullaahu khairan-
yang bunyinya :
“Kita minta kepada Allah setangkai bunga segar, tapi Allah
beri kita kaktus berduri. Kita minta kupu-kupu tapi Allah beri kita ulat
berbulu. Kita sedih dan kecewa. Namun kemudian kaktus itu berbunga sangat indah dan ulat itu menjadi kupu-kupu yang cantik.
Itulah jalan-Nya, indah pada waktunya. Allah tidak memberi apa yang kita
harapkan, tapi Allah beri apa yang kitah butuhkan. Kadang kita sedih, kecewa dan terluka. Tapi
diatas segalanya, Allah telah menyiapkan
yang terbaik bagi kita”.
Sekali lagi berdoalah !!selanjutnya serahkan hasilnya
kepada-Nya. [sym].
Bekasi 30 /01/1432
H
(Bahan bacaan: Shaidul
Khaathir Ibnul Jauziy).
Artikel ini sebelumnya dimuat di website wahdah.or.id
aamiin, ya Allah kabulkanlah doa-doa kami
BalasHapusAmin.
HapusTrimakasih atas kunjungan dan komentarnya Om Jay.
#SalamLiterasi
#SalamBlogger