Almunawy.id-, Cendekiawan Muslim dan tokoh perbukuan Indonesia, DR. Adian
Husaini terpilih sebagai Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Periode
1442 H-1447 H/2020-2025 M.
DDII didirikan pada 27 Februari 1967 oleh para founding
fadhers bangsa Indonesia, seperti M. Natsir (Perdana Menteri
Pertama NKRI), Mr. Mohammad Roem (Menteri Luar Negeri RI, utusan RI pada
Perjanjian Roem-Roeyen), Mr. Syafruddin Prawira Negara (Presiden Pemerintahan
Darurat Republik Indonesia dan Gubernur BI pertama), Prof. DR. HM. Rasjidi
(Menteri Agama Pertama RI), Mr. Burhanuddin Harahap, Prawoto Mangkusasmito,
Prof. Kasman Singodimejo, dan sebagainya.
Sementara Adian Husaini merupakan Cendekiawan dan
Intelektual Muslim Indonesia yang juga tokoh perbukuan nasional. Kapasitasnya
sebagai tokoh perbukuan nasional dibuktikan oleh banyaknya karya beliau berupa
buku dan artikel imiah maupun artikel populer.
Beberapa bukunya dinobatkan sebagai buku terbaik. Diantaranya
buku Wajah Peradaban Barat yang mendapatkan penghargaan sebagai buku
terbaik untuk kategori nonfiksi dalam Islamic Book Fair (IBF) di Jakarta tahun
2006.
Tahun berikutnya, 2007 buku Hegemoni Kristen-Barat dalam
Studi Islam di Perguruan Tinggi meraih juara kedua dalam IBF untuk kategori
yang sama.
Selain menulis buku ilmiah, Adian juga menulis buku fiksi seperti
Novel KEMI; Cinta Kebebasan yang Tersesat. Novel Kemi terdiri atas tiga
serial (Trilogi) yang diterbitkan oleh Gema Insani Pers (GIP).
Selain itu Adian yang lulusan International Institute of Islamic Thought and Civilization-International Islamic Univesity Malaysia (ISTAC-IIUM) juga seorang pendidik dan pakar pendidikan. Saat ini beliau memimpin Program Doktor Pendidikan Islam Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor dan Attaqwa College Depok.
Kepakaran Adian sebagai pakar pendidikan tidak hanya
dibuktikan oleh jabatan beliau sebagai pimpinan lembaga pendidikan, tetapi
ditunjukkan pula oleh karya tulis beliau berupa buku. Diantara buku beliau
tentang pendidikan adalah Pendidikan Islam; Membentuk Manusia Berkaraker dan
Beradab (2012), Filsafat Ilmu; Tinjauan Barat dan Islam (2014), 10 Kuliah Agama
Islam (2014), Pendidikan Islam; Mewujudkan Generasi Gemilang Menuju Negara
Adidaya 2045 (2018, Perguruan Tinggi Ideal di Era Disrups; Konsep, Aplikasi,
dan Tantangannya (2019), dan Kiat Menjadi Guru Keluarga; Menyiapkan Generasi
Pejuang (2019). []
Alhamdulillah, semoga bisa amanah,Aamiin
BalasHapusJazaakallah khairan katsiira
Ijin share nggih
Wa anti jazakallahu khairan.
HapusMonggo dishare, semoga bermanfaat
Jika berkenan, mampir di tulisan terbaru hari ini: https://www.almunawy.id/2020/09/kaidah-kehidupan-balaslah-dengan-yang.html
HapusSelamat kpada Pak Adian
BalasHapus