(Jakarta) Almunawy.id-, Situasi wabah Covid 19 di Jakarta
saat ini berada dalam kondisi darurat.
Oleh karena itu Pemprov DKI Jakarta memutuskan menarik rem
darurat dan kembali ke PSBB ketat.
Keputusan ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies
Baswedan melalu Konferensi Pers, pada Rabu (09/09/2020) malam.
Anies menjelaskan bahwa warga DKI akan kembali berkegiatan dari rumah, beribadah
dari rumah, bekerja dari rumah dan belajar dari rumah.
“Mulai Senin 14 September, seluruh kegiatan perkantoran akan
dilakukan dari rumah dan akan ada 11 bidang esensial yang diperbolehkan
beroperasi”, ujarnya.
11 bidang essential yang akan diperbolehkan beroperasi namun dengan kapasitas minimal adalah berbagai pelayanan publik seperti:
1. Kesehatan
2. Usaha bahan pangan makanan/minuman
3. Energi
4. Komunikasi dan teknologi informasi
5. Keuangan
6. Logistik
7. Perhotelan
8. Konstruksi
9. Industri strategis
10. Pelayanan dasar, utilitas publik, dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek tertentu
11. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Sementara 11 bidang non esensial yang izinnya dikeluarkan
akan dievaluasi kembali.
Penerapan kembali PSBB ketat juga berlaku bagi tempat
hiburan dan semua kegiatan yang mengundang kerumunan.
“Seluruh tempat
hiburan akan kembali ditutup, kerumunan dan kegiatan yang mengumpulkan dilarang”,
ungkapnya.
Demikian pula dengan tempat ibadah. Khusus tempat ibadah di
zona merah / wilayah dengan kasus tinggi tidak diperbolehkan buka.
“Tempat ibadah yang
boleh dibuka hanya di level kampung / komplek dan hanya boleh digunakan oleh
warga setempat”, terangnya.
Anies juga menyampaikan, saat ini ambang batas kapasitas
rumah sakit untuk ruang isolasi dan icu sudah melampaui angka batas aman dan
diperkirakan akan mencapai kapasitas maksimal di 17 September 2020 dan setelah
itu fasilitas kesehatan DKI Jakarta akan kolaps.
Data menunjukan, selama 6 bulan terakhir kasus COVID-19 di
Jakarta didominasi 50% kasus OTG dan 35% adalah kasus gejala ringan-sedang. []
Masih diminta kesadarannya patuh dengan aturan yang berlaku
BalasHapusBenar Bu. Ini ujian kesabaran, kedisiplinan dan kepedulian. Semoga wabah ini segera diangkat oleh Allah.
HapusBatas 17 September 2020..setelah itu kolaps..lampu meraahhh
BalasHapusSemoga saja cepat pulih
BalasHapusAmin
HapusSemoga wabah ini segera berlalu
BalasHapus