Pagi ini membaca quotes
inspiratif di WAG DEA Batch #4 yang
berbunyi, “teruslah memperbaiki diri untuk menjadi guru teladan”. Quotes ini
merupakan cuitan Ustadz Ibarahim Mandres, master training DEA.
WAG DEA Batch #4 merupakan grup
Whatsapp yang menghimpun para alumni Domitori Educator Academy Angkatan ke-4
(DEA Batch #4) yang digelar di Solo pada bulan November 2020 lalu.
Benar, untuk menjadi teladan
seorang guru perlu untuk terus memperbaiki diri. Yakni memperbaiki diri dalam
segala aspek. Mimimal memperbaiki diri pada aspek komptensi, baik kompetensi
pedagogik, sosial, dan kepribadian.
Hal itu penting karena tugas
utama seorang guru bukan sekadar mengajar dalam arti menyampaikan pengetahun. Tapi
tugas dan peran utama seorang guru adalah mendidik.
Mendidk tidak sama dengan
mengajar. Atau dengan kata lain, mendidik bukan hanya menyampaikan pengetahun.
Tapi mendidik adalah mengubah sikap peserta didik dari baik menjadi baik, dari
tidak baik menjadi baik.
Inilah substansi dari pendidikan. Sebagaimana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, pembuatan mendidik.[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar