Bahagia Melihat Murid Sukses
Ada ungkapan mengatakan, kebahagian utama seorang guru
adalah saat melihat muridnya meraih sukses.
Ungkapan di atas kiranya turut mewakili perasaan saya hari
ini. Beberapa media online memuat berita tentang alumni Pesantren dan sekolah
kami yang berhasil masuk Perguruan Tinggi lewat jalur beasiswa. Beasiswa yang
mereka dapatkan terbilang istimewa. Pasalnya dua santri kami tersebut masuk
kampus melalui jalur beasiswa hafidz Al-Qur’an.
Walau perjalanan mereka dalam menuntut ilmu dan meraih
cita-cita pasih panjang, tapi masuk kampus lewat jalur beasiswa sudah cukup
membuat kami dan kedua orangtua mereka bahagai dan berbangga.
Bukan tanpa alasan, sebab menempuh pendidikan di jenjang perguruan
tinggi masih menjadi ‘’barang mewah’’ bagi sebagian besar warga
masyarakat Indonesia. Sebabnya sudah menjadi rahaisa umum, biasa kuliah dan
hal-hal lain yang menyertainya tidak murah. Sehingga masuk perguruan tinggi
melalui jalur beastudi dari pemerintah, swasta, atau kampus menjadi pilihan
yang dikejar oleh calon mahasiswa dari kalangan masyarakat yang memiliki
keterbatasan ekonomi.
Oleh karena itu jika orang tua dan guru dan pihak sekolah
dapat menghantarkan anak masuk perguruan tinggi melalui jalur beasiswa sudah
cukup mebuat bahagia. Apalagi jika sang anak masuk melalui jalur beasiswa
prestasi. Maksudnya beasiswa yang diterima oleh sianak karena prestasi yang
dimilikinya. Dan inilah yang diperoleh dua santri kami. Dua alumni Pesantren
Tahfidz SMA Al-Qur’an Wahdah Islamiyah Cibinomng Bogor dapat beasiswa di kampus
Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor berkat hafalan Al-Qur’an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar