Nikmat dan pertolongan Allah itu maha luas. Seluas rahmat-Nya yang meliputi segalanya. ‘’wa rahmati wasi’at kulla syai; dan rahmat-Ku meluas (meliputi) segala sesuatu”, kata Allah dalam firman-Nya.
Saking luasnya rahmat dan pertolongan Allah datang tanpa
disangka-sangka. Ketika berada dalam kondisi sulit dan situasi terdesak Allah
datangkan bantuan-Nya yang tak terduga. Kadang berupa orang yang mempermudah
urusan kita.
Seperti yang saya alami hari ini, tepatnya dini hari tadi.
Walau hanya kejadian biasa, tapi saya yakin bahwa apa yang peroleh merupakan
pertolongan Allah. Karena biasanya orang yang mengalami kejadian serupa jarang
lolos dan ‘’selamat”. Minimal harus mengeluarkan harta dan meluangkan waktu
untuk menyelesaikannya.
Kejadiannya adalah, dini hari tadi saya terpaksa berurusan
dengan petugas Polisi Lalulintas (Polantas). Lokasinya di simpangan lampu merah
Gadog, Bogor dari arah puncak menuju Bogor. Anda pasti sudah dapat menduga apa
yang terjadi.
Mungkin karena tidak memperhatikan dengan baik rambu-rambu
lalu lintas ditambah dengan suasana agak gelap saya salah jalur.
Seharusnya belok kiri ke jalur motor,
saya justru masuk ke jalur tol. Saya baru tersadar setelah kurang lebih 200
meter. “Koq g ada motor yang lewat atau
didepan ya”.
Akhirnya motor saya hentikan dan mutar balik. Awalnya tidak
kepikiran apa-apa. Tapi mendekati lampu merah terdengar bunyi peluit dan muncul
sosok berseragam memberi isyarat berhenti.
Menepi dan berhenti lalu saya menyapa duluan. “Assalamu
‘alaikum pak”. “Wa aikumusslam”. Pak polisi mengangkat tangan hormat sesuai
SOP. “Selamat malam pak”. “Bapak melanggar, bapak salah jalur”. “Iya pak,
siap”. Kunci kontak dicabut oleh beliau. “Kita ke pos pak, bapak ditilang”. “Siap
pak”.
Setelah sampai di pos, sibapak meminta surat-surat motor.
“Boleh lihat surat-suratnya pak?”
“Siap pak”.
Saya mengambil dompet
di saku celana lalu buka dan keluarkan SIM.
“STNK nya mana pak”.
‘’Maaf pak, kebetulan ini motor pinjaman, tadi saya baru
saja mengisi acara di atas (puncak) karena ada urusan saya pulang mendadak dan
pinjam motor panitia pak. Saya lupa minta STNKnya pak”.
“Emang bapak mau ke mana”?
“Ke Cibinong Pak”.
“Iya bapak melanggar karena masuk tol, bapak tidak
perhatikan rambu-rambunya”?
“Saya kurang fokus tadi pak, mungkin karena buru-buru dan
agak gelap gitu pak”.
“Bapak saya tilang ya?”
“Silahkan pak”.
Si bapak kemudian berjalan ke arah mobil patroli. Di sana
berdiri seorang petugas polisi lainnya. Mungkin komandan regu malam ini. Di
sekitarnya berdiri sekira sepuluhan pria seperti sedang antri. Nampaknya sedang
terjadi “prosesi” penilangan. Si bapak nampak sibuk mencatat di kertas tilang.
Karena sibapak pencatat akad tilang sedang sibuk, petugas
yang menyetop saya kembali mengajak ngobrol.
“Bapak tinggal di mana?” (mungkin karena alamat yang tertera
di SIM masih alamat luar Bogor).
“Di Pesantren Tahfidz (SMP-SMA) Al-Qur’an Wahdah Islamiyah
Cibinong Pak”.
“Bapak ngajar di sana?”
“Iya pak”.
Beliau kembali memerhatikan kartu SIM saya di tangan
kanannya. Mungkin sedang baca alamat. Di
sama tertulis, “alamat: Masjid Ali Hizam .....”
‘’Ya sudah, jangan sampai kelihatan Bapak ya (sambil melirik
ke rekannya yang sedang sibuk melayani pencatatan surat tilang. Bapak lanjut,
lain kali hati-hati dan perhatikan baik-baik rambu-rambu jalan”.
“Iya pak, trimakasih”.
Beliau menyerahkan kartu SIM dan kunci kontak motor.
‘’Trimakasih pak, semoga Allah mudahkan urusan bapak,
Assaalamu alaikum pak (sembari saya jabat tangannya)”.
“Wa ‘alaikum salam, hati-hati ya pak”.
Saya kemudian melanjutkan perjalanan dengan terkebih dahulu
berputar balik di depan masjid Harakatul Jannah. Menjelang Subuh sampai rumah
dengan selamat. Alhamdulillah.
Kejadian singkat dan biasa ini memberi pelajaran hidup
kepada saya. Bahwa pertolongan dan kemudahan urusan dari Allah kadang tak
terduga. Kalau harus ditilang, tentu urusan akan bertambah. Bukan soal duitnya.
Bukan juga tidak mau terima konsekuensi (toh saya sudah siap danm menerima jika harus ditilang). Tapi wira
wiri pengadilan untuk ikut sidang kadang menyita waktu dan mengganngu agenda
rutin.
Sehingga bagi saya selamat dari tilang itu sesuatu banget.Alhamdulillah
‘ala kulli hal. []
Samsung's T-Mobile and Samsung's T-Mobile are on a
BalasHapusthe titanium 4000 official T-Mobile and Samsung's T-Mobile titanium water bottle wireless titanium nose hoop devices, babyliss titanium flat iron including Samsung Gear VR, the flagship titanium dioxide sunscreen device in the US.