Setiap orang terlahir dengan potensi dan kelebihan masing-masing. Bahkan dapat dikatakan, potensi merupakan nikmat Allah pada setiap orang. Potensi pada setiap orang pada dasanya merupakan perangkat lunak dan keras yang diberikan Allah. Potensi itu diberikan Allah setidaknya untuk dua hal penting. Pertama, Menunjang kelangsungan hidup seseorang
Kedua, Menjadi modal bagi seseorang dalam menunaikan tugas dan fungsinya sebagai hamba Allah
Namun dibutuhkan usaha yang sungguh-sungguh dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi tersebut. Diantara upaya untuk mengembangkan potensi adalah dengan terus belajar dan berlatih.
Belajar merupakan 'titah ilahiah' sebagai jalan mengembangkan potensi dan kemampun yang merupakan modal dasar yang diberikan Allah.
Oleh sebab itu Allah menjadikan aktivitas belajar sebagai salah satu ibadah yang mulia. Bahkan Allah menjadikan orang berilmu sebagai manusia mulia setelah para Nabi.
Oleh karena itu tidak ada alasan bagi seorang hamba Allah untuk tidak belajar. Terutama belajar tentang berbagai hal yang melekat pada peran dan tugasnya sebagai hamba Allah. Selanjutnya belajar tentang apa yang melekat pada peran dan tanggungjawabnya dalam kehidupan, sebagai anak, pelajar, suami, istri, orangtua, ayah, ibu, dan sebagainya.
Singkatnya, bagi seorang Muslim belajar merupakan bagian dari tanggungjawab kehidupan.
Terus belajar dan bertumbuh tanpa henti.[]
Syukron ustadz
BalasHapusAfwan
HapusSyukran sudah berkomentar