Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong Bogor merupakan
salah satu lembaga pendidikan islam berbasi Pesantren yang dikelola oleh
Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah (YPWI).
Pesantren ini didirikan pada tahun 2015 dengan jumlah santri
angkatan pertama 11 santri. Dimana pada masa tahun pertama Pesantren Tahfidz
Wahdah Islamiyah Cibinong hanya menyelenggarakan pendidikan kepesantrenan yang
fokus pada program Tahfidz Al-Qur'an.
Walau terbilang baru seumur jagung, namun kiprah Pesantren
Tahfidz SMP SMA Al-Qur’an Wahdah Islamiyah Cibinong (sebutan lain untuk
pesantren dan sekolah ini) telah menunjukan kiprah dan peran yang diakui oleh
banyak pihak. Khususnya oleh mitra utama Pesanten tahfidz ini, yakni santri,
alumni dan orangtua santri.
Tulisan ini berisi testimoni para pihak yang menjadi mitra
WI dalam penyelenggaraan pendidikan, mulai dari
alumni, santri, dan orangtua santri.
Senang menjadi bagian dari Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah karena di Pesantren belajar menjalani hidup dalam ketaatan kepada Allah
Alhamdulillah saya sangat senang bisa menjadi bagian dari
Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong Bogor, karena saya dapat
menyelesaikan hafalan Alquran bersama teman-teman seperjuangan.
Pahit manis dilalui bersama. Banyak hal berkesan bagi saya
diantaranya banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan baik di dalam kelas
maupun di luar kelas. Salah satunya adalah belajar menjalani hidup dalam taat
kepada Allah Ta’ala.
Tak terasa 4 tahun berlalu apa yang sudah saya pelajari di
pesantren sangat berarti bagi hidup saya sekarang ini di dalam perkuliahan dan
perantauan serta selalu bergaul dengan orang-orang salih dan berilmu adalah
sebaik pengalaman”
(Muhammad Thoriq Ibrahim, mahasiswa semester 4 Universitas
Islam Negeri Purwokerto Jurusan Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam dan mantan
Ketua Organisasi Santri Wahdah Islamiyah (OSWI) periode 2018/2019)
***
Bahagia Bertemu Guru Hebat Mondok di Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong
“Saya bahagia bisa mondok di Pesantren Tahfidz Wahdah
Islamiyah Cibinong. Bahagia karena saya dipertemukan dengan teman-teman
seperjuangan dalam menghafal Al-Qur’an.
Selama mondok saya belajar, hidup di dunia ini bukan hanya
untuk bersenang-senang, tapi untuk mempersiapkan bekal perjalanan ke akhirat.
Atas izin Allah saya juga bertemu dengan guru-guru hebat yang saya cintai dan
banggakan.
Dari mereka saya belajar tentang kesederhanaan dan arti
hidup yang sebenarnya”.
(Muhammad Affan Albari , Mahasiswa semester 6 Sekolah Tinggi
Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar jurusan Perbandingan Madzhab).
***
Testimoni Orangtua Alumni
Santri Dibimbing oleh Guru Hebat dan Kompeten
Di pondok WI Cibinong mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi santri dibimbing oleh musyrif dan Asatidz yang berkompeten.
Santri juga terbiasa latihan mulai dari mengumandangkan adzan, mengimami shalat, kultum dan belajar berorganisasi melalui OSWI (Organisasi Santri Wahdah Islamiyah) sehingga santri kelak bisa mempraktekkan ilmunya di masyarakat.
(Heru
Purnomo (pegawai BUMN) dan Astuti Halimah, S.Si (IRT/guru bimbel di Karawang,
orangtua Abdul Syakur Mubarok (alumni Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah
Cibinong dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang)
Testimoni Orangtua Santri
Bersyukur Ananda Tamatkan Hafalan Qur’an di Kelas 2 SMP Serta Miliki Akhlaq yang Baik dan Semangat Ibadah yang Tinggi
Atas taufiq dari Allah kami menjatuhkan pilihan melanjutkan
sekolah ananda kami disebuah pesantren nun jauh dari kota Makassar.
Ada penyambutan yang ramah dan luar biasa saat ananda kami
antar ke pondok.
Pihak pondok di
tingkat ustadz pembina senantiasa memberikan kabar tentang ananda.
Cita-cita untuk menjadi seorang hafidz 30 juz dapat terwujud di pondok ini saat ananda masuk di kelas 2 SMP.
Para ustadz yang usia mereka relatif muda mempu menempatkan posisi sebagai ustadz dan sekaligus sbagai teman buat anak-anak.
(H.Safaruddin Hasan dan Ustadzah Liza Harits, orangtua
ananda Dihyah al Qalbi siswa kls 9 SMP Al-Qur’an pesantren Tahfidz Wahdah
Islamiyah Cibinong Bogor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar